MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Search for:
  • Home/
  • SULSEL/
  • Ular Piton 7 Meter Nyaris Masuk Polres Sinjai, Petugas Dibuat Panik
Ular Piton 7 Meter Nyaris Masuk Polres Sinjai, Petugas Dibuat Panik

Ular Piton 7 Meter Nyaris Masuk Polres Sinjai, Petugas Dibuat Panik

SINJAI, iNews.id – Seekor ular piton sepanjang 7 meter tiba-tiba muncul dan melintas di jalan raya hingga nyaris masuk Kantor Polres Sinjai, Senin (4/9/2023). Kemunculan ular tersebut sontak membuat geger sejumlah petugas. 

Mereka berusaha mengevakuasi ular sepanjang 7 meter, namun ular itu juga sangat agresif hingga membuat sejumlah polisi geli. Apalagi ketika salah satu personil berhasil memegang ekornya namun ular itu balik menyerang hingga mengundang gelak tawa.

Butuh waktu satu jam untuk bisa menangkap ular itu, setelah adanya bantuan dari Tim Rescue Damkar Sinjai yang tiba di lokasi.

“Ular itu diduga berasal dari hutan tepat di depan Kantor Polres Sinjai yang tiba tiba merayap dan nyasar di depan kantor polisi, kuat dugaan ular itu tengah lapar dan mengejar mangsanya namun kesasar di jalan raya,” ujar salah satu anggota Damkar Sinjai, Misbahuddin.

Petugas Polres Sinjai mengevakuasi ular piton 7 meter. (Foto: MPI)

Ular berukuran besar itu diduga berasal dari hutan kota. Para personel polisi yang saat itu tengah berjaga pun sontak kaget dan berusaha untuk menangkap ular tersebut, namun karena tidak ada peralatan akhirnya meminta bantuan ke petugas Damkar Sinjai.

Akhirnya petugas damkar berhasil mengevakuasi ular piton dengan menggunakan tongkat penjepit ular di depan Mapolres Sinjai dan memasukkannya ke dalam karung. “Rencana ular tersebut akan dilepaskan ke habitatnya,” katanya.

Petugas damkar menghimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan akan adanya serangan ular di tengah musim kemarau saat ini karena berkurangnya makanan di dalam hutan. Dalam beberapa hari ini pihak damkar telah mengevakuasi dua ekor ular yang diduga berasal dari hutan kota.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsSulsel di Google News

Bagikan Artikel: