Seorang penjaga diduga menderita patah tulang tengkorak setelah terkena benda yang diduga dilemparkan oleh seorang tahanan remaja di pusat penahanan Banksia Hill di Perth.
Tujuh narapidana memanjat pagar dan atap pada hari Senin setelah melarikan diri dari aktivitas di luar sel mereka.
Mereka diduga merobek potongan batu dan logam dari fasilitas tersebut dan melemparkannya ke petugas perawatan remaja, empat di antaranya terluka.
Tonton berita dan streaming terbaru gratis di 7plus >>
Gangguan itu dikendalikan oleh petugas Kelompok Operasi Khusus dan tidak ada tahanan yang terluka, kata Departemen Kehakiman Australia Barat.
Perdana Menteri Mark McGowan mengecam perilaku “premanisme” yang menurutnya telah membuat seorang petugas perlu dioperasi karena tengkoraknya diduga retak.
Potongan-potongan batu dan logam diduga dilemparkan ke petugas kustodian pemuda Banksia Hill. kredit: 7BERITA
Salah satu tahanan berusia 18 tahun ketika dia ditahan, kata perdana menteri.
Dia mengatakan pemerintah akan memeriksa apakah rincian harus dipindahkan dari Bukit Banksia begitu mereka mencapai usia 18 tahun dan dimasukkan ke dalam penjara orang dewasa.
“Kami akan mencermati yang berusia 18 tahun… karena mereka adalah orang dewasa dan mereka ada di sana untuk menyesatkan remaja,” katanya kepada wartawan, Selasa.
“Jika Anda akan naik ke atap sebagai orang dewasa dan melemparkan barang-barang ke petugas kesejahteraan remaja maka Anda bisa masuk penjara orang dewasa, menurut saya.”
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman mengatakan pengadilan dapat mempertimbangkan untuk memindahkan tahanan ke penjara orang dewasa begitu mereka berusia 18 tahun jika mereka memiliki waktu “substansial” untuk menjalani hukuman atau jika mereka menimbulkan risiko bagi keselamatan atau kesejahteraan orang lain.
Mark McGowan mengatakan perilaku “mengerikan” membuat penjaga penjara terluka. kredit: AP
Mr McGowan mengakui Banksia Hill masih mengalami kekurangan staf yang terkadang membatasi aktivitas di luar sel.
Namun dia mengatakan tidak ada alasan untuk perilaku “mengerikan” dari beberapa tahanan.
“Aku muak membuat alasan. Alasan silih berganti dilontarkan oleh segelintir orang di luar sana yang selalu mengatakan itu salah pemerintah,” katanya.
Pejabat departemen awal bulan ini mengakui bahwa mereka tidak memiliki jam perekaman data yang dapat diandalkan dari sel di Banksia Hill pada tahun keuangan terakhir.
Mahkamah Agung WA tahun lalu menemukan seorang remaja laki-laki telah dikurung secara tidak sah di selnya setidaknya selama 20 jam sehari sebanyak 26 kali selama periode enam bulan.
Gugatan kelompok diluncurkan di Pengadilan Federal atas nama mantan dan tahanan saat ini menuduh bahwa seorang gadis remaja dengan autisme dikurung hingga 23 jam sehari.
Pengamat bintang memuji tampilan lampu selatan hari Senin sebagai ‘yang terbaik dalam beberapa tahun’
Pembelanja dan staf yang berani menyelamatkan toko dari ‘bencana’ kebakaran
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.