MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • SULSEL/
  • Ngeri, Warga Kolaka Timur Tewas Diterkam Buaya di Sungai Wunggoloko
Ngeri, Warga Kolaka Timur Tewas Diterkam Buaya di Sungai Wunggoloko

Ngeri, Warga Kolaka Timur Tewas Diterkam Buaya di Sungai Wunggoloko

KOLAKA TIMUR, iNews.id – Seorang warga Desa Pekorea, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), Marzuki (50) tewas diterkam buaya di Sungai Wunggoloko, Minggu (15/10/2023). Jenazah korban hingga kini belum ditemukan dan diduga dibawa buaya.

Kasubsi Humas Polres Koltim, Aipda Pendi Palintin menjelaskan, peristiwa nahas itu berawal ketika korban berangkat dari rumahnya pukul 07.00 Wita bersama 11 rekannya. Dia menuju Sungai Desa Wunggoloko, Kecamatan Ladongi hendak mencari ikan dengan cara memasang jaring.

“Korban naik mobil pikap Daihatsu Gran Max dan tiba pada pukul 09.00 wita langsung memasang jaring,” ujarnya.

Kurang lebih empat jam berlalu, mereka beristirahat di bantaran sungai untuk makan siang. Usai makan, korban selanjutnya berjalan ke sungai sembari mengajak rekannya untuk melempar jaring.

Saat ditarik, jaring tersebut tersangkut hingga korban turun dan berjalan hingga ke pertengahan sungai. Korban terkejut karena tiba-tiba seekor buaya muncul dan menerjang korban. “Ditenggelamkan hingga beberapa menit. Rekan-rekannya panik berlari mencari pertolongan warga,”tuturnya.

Buaya tersebut sempat muncul ke permukaan dengan menggigit paha korban yang tampak tidak bergerak lagi. Kepolisian bersama TNI dan BPBD Koltim telah berada di lokasi untuk mencari keberadaan korban guna dievakuasi.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA). Korban sampai saat ini masih dalam terkaman buaya tersebut,” ucapnya.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsSulsel di Google News

Bagikan Artikel: