MAKASSAR, iNews.id – Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) mengajak petani dan masyatakat di Sulawesi Selatan mengambangkan budi daya kacang koro. 

Selain menjaga ketahanan pangan, pengembangan kacang koro bisa menjadi mata pencaharian lantaran memiliki banyak manfaat utamanya untuk pembuatan obat farmasi.

Irjen Kementan, Jan Samuel Maringka mengatakan, budi daya tanaman kacang koro bisa dikembangkan oleh petani di Sulawesi Selatan. 

“Hal ini untuk menguatkan dan memperluas program Kementerian Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan guna mewujudkan kedaulatan pangan dalam negeri,” katanya dalam dialog pertanian di Kota Makassar, Minggu (3/9/3033).

Dialog yang dihadiri tokoh pemuda, tokoh perempuan, perwakilan petani dan kader Partai Perindo itu bertujuan untuk memberi edukasi dan bersama-sama menjaga ketahanan pangan. Khususnya di Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Seperti diketahui, musim kemarau berkepanjangan dampak dari badai El Nino membuat produksi pertanian menurun hingga membuat pemerintah masih harus mengimpor hasil pertanian dari luar.

Dalam kesempatan itu, petani memaparkan hasil pertanian lewat budi daya tanaman kacang koro. Usaha yang telah ditekuni selama puluhan tahun itu ternyata telah menghasilkan produk yang digunakan perusahaan farmasi untuk membuat obat-obatan.

Budi daya tanaman kacang koro pun menjadi salah satu produk unggulan UMKM binaan Kementerian Pertanian dan menjadi idola masyarakat.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsSulsel di Google News

Bagikan Artikel: