Turis Australia yang menuju ke Bali telah diperingatkan tentang bahaya yang tidak diinginkan yang mengintai di surga.
Ini bukan COVID, tetapi bagi mereka yang sedang berlibur bisa jadi lebih buruk, dengan beberapa berakhir di rumah sakit.
TONTON VIDEO DI ATAS: Perut orang Bali mengerem liburan di Australia
Tonton berita dan streaming terbaru gratis di 7plus >>
Serangan diare pelancong, atau “perut Bali” seperti yang biasa disebut, menyebabkan Grace Fitzgibbon “turun selama 48 jam” dan mengerem liburan yang sudah lama tertunda.
“Dan setelah itu baru empat hari saya bisa makan lagi,” kata Fitzgibbon.
Dia mengungkapkan bahwa dia telah pergi ke pusat medis darurat di mana dia diberi “obat senilai $300 dan infus di lengan saya”.
“Banyak orang mengirimi saya pesan di Instagram seperti, ‘ya Tuhan, saya mendengar perut Bali sangat buruk di Canggu sekarang, itu membuat semua orang jatuh’,” katanya.
Dan dia tidak sendirian, dengan cerita horor perut Bali yang beredar di media sosial.
Sebagian besar, infeksi disebabkan oleh bakteri yang ditemukan dalam makanan dan air yang terkontaminasi.
Grace Fitzgibbon terkena perut bali saat liburan dan harus berobat ke dokter untuk mengatasinya. kredit: 7BERITA
Dokter di WA telah melihat peningkatan pasien yang pulang dengan tidak sehat dan khawatir bahwa tindakan pencegahan yang biasanya menjadi kebiasaan telah hilang.
“Kami selalu mengatakan rebus, kupas atau lupakan,” kata Dr. Ramya Raman, sebelumnya menambahkan bahwa wisatawan dapat mengunjungi GP mereka sebelum pergi ke luar negeri.
“Ada antibiotik yang akan kami resepkan dalam keadaan tertentu yang dapat dikonsumsi oleh pasien kami.”
Saran bagi yang sakit adalah tetap terhidrasi, makan dalam porsi kecil, dan temui dokter untuk sakit perut atau muntah berlebihan.
Paket suplemen elektrolit, tablet antimual, dan pereda nyeri juga dapat membantu.
“Kamu tidak bisa minum air ledeng (di Bali). Itu tidak sehat,” Presiden Institut Indonesia Robbie Gaspar memperingatkan saat penerbangan ke Bali dari Perth kembali ke level sebelum COVID.
Pasien dalam kondisi kritis setelah luka bakar parah di ruang operasi api
Bidikan menakjubkan menangkap hiu raksasa WA yang bertarung habis-habisan
Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.